Ilmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal
atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat),
yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu artinya bahwa setiap ilmu
merupakan pengetahun tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu
terkait.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala
yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan
muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali
benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya,
ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan
tersebut.
Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.
Teknologi
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Analisa Dampak Perkembangan Teknologi dan Kemiskinan
Seiring perkembangannya. Teknologi semakin hari semakin
canggih. Hal ini dapat membantu manusia pada berbagai bidang. Diantaranya yang
paling sederhana adalah proses perhitungan manual yang biasa dilakukan di
toko-toko. Pada toko besar, biasanya kasir menggunakan alat hitung manual
seperti kalkulator pada saat belum berkembangnya teknologi. Sekarang, saat
teknologi mulai berkembang. Alat hitung manual sudah bisa digantikan dengan
komputer. Prosesnya pun tidak hanya sebatas perhitungan, melainkan pengecekkan
stok barang, pemotongan diskon dan lain sebagainya.
oleh karena itu, perkembangan teknologi dapat menghasilkan
kemiskinan bagi beberapa masyarakat. Karena dengan teknologi sekarang, peran
manusia dapat digantikan oleh mesin.
Maka dari itu jika masyarakat diharapkan mampu untuk
menguasai minimal satu bidang teknologi misalnya komputer untuk modal pekerjaan
yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar